Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan primata yang berukuran
kecil dengan panjang tubuh hanya sekitar 80 cm. Tubuhnya lebih kecil,
langsing, dan seksi dibandingkan dengan kera lainnya yang cenderung
gendut. Pada bagian tubuh Owa Jawa ditutupi dengan bulu yang berwarna
abu-abu keperakan sedangkan pada bagian muka berkulit hitam pekat. Owa
jawa tidak mempunyai ekor.
Owa Jawa (Hylobates moloch)
termasuk jenis kera pohon sejati (arboreal monkey) karena
hampir sepanjang hidupnya primata ini tidak pernah turun dari atas
pohon. Uniknya, meski dikenal sebagai raja pohon, Owa Jawa justru
termasuk kera yang berjalan dengan tegak alias tidak menggunakan keempat
tangan dan kakinya, melainkan mengandalkan kedua kakinya untuk
berjalan.
Owa Jawa termasuk satwa yag beraktifitas
di siang hari. Mulai aktif pada pagi hari sekitar pukul 05.00 dan
mencapai puncaknya antara pukul 08.30-12.00. Aktifitasnya akan mulai
lagi sekitar pukul 14.30-17.30 sampai menemukan pohon yang dapat
digunakan sebagai tidur. Salah satu kebiasaan khas Owa Jawa adalah
mengeluarkan nyanyian (suara-suara khas) pada pagi hari ketika memulai
aktifitasnya.
Makanan Owa Jawa meliputi buah-buahan,
dedaunan, dan terkadang makan serangga sebagai tambahan protein. Owa
jawa dalam mencari makan selalu berpindah-pindah secara berkelompok
menjelajah dari satu pohon ke pohon lainnya dalam daerah teritorialnya.
Primata langka dan terancam kepunahan ini dalam kehidupannya bersifat
monogami, yaitu hanya mempunyai satu pasangan semasa hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar